redesain/ renovasi rumah bergaya modern dibawah 200jt?

Saya mendapat task dari klien untuk meredesain rumah 2 lt yg baru saja dibeli dg harga yg cukup mahal yaitu sekitar 1.4 M dg ukuran tanah tak lebih dari 100m2. Melihat lokasi dimana rumah ini berada memang saya tidak heran. Lokasinya berada disekitar area yg cukup elite, dg lebar jalan yg cukup untuk 2 mobil plus 1 motor dan jalan nya buntu dan pendek.

Diawal brainstorming, Client tidak menjelaskan secara detail tentang budget, namun lebih fokus pada apa yg diinginkan termasuk bagian2 dinding yg ingin dibongkar. Kita cukup asik dg pembicaraan di area concept. Sedari awal saya mendesain, saya selalu menimbang estimasi biaya yg kemungkinan akan terjadi. Saya estimasi sekitar 300jutaan, dan itu sudah seminimal mungkin tidak mengganggu visi Client terhadap espektasi dari desainnya. Akhirnya setelah proses desain selesai, mulailah Client membahas budget, yg jujur saja saya agak kaget ketika klien melempar pernyataan 200Jt. Saya seketika ragu akan bisa dilakukan dg budget seperti itu. Bahkan jika desainnya dibuat lebih sangat sederhana sekalipun.

Ada kendala mendasar yg membuat proses renovasi dg desain yg hampir 75% layout ruangan dirubah, ada lah biaya pembongkaran, pergantian infrastructure yg tidak terlihat, termasuk pipa & electrical, penambahan balok dan kolom . Belum lagi pembongkaran pintu jendela yg akan cukup menguras kantong jika mesti diganti semua.

Ada sekitar 2 kontraktor yg telah mengajukan penawaran dan memang semua penawarannya melampaui budget owner. Rata2 pengajuannya sekitar 400jtan. Jika kita perkirakan margin terendah rata2 keuntungan yg diambil kontraktor adalah 20%, maka real budget renovasi rumah tersebut sekitar 320jtan.

Ada beberapa solusi yg sy ajukan ke Client yaitu mempertahankan sebagian besar finishing original pada area lantai, dg merapikan bagian2 yg rusak karena proses pembongkaran dinding, mempertahankan posisi original area kamar mandi dan menggunakan pintu dan jendela aslinya. Ini mungkin akan sedikit butuh pekerjaan pengawasan yg cukup menyita waktu. Maka saya sarankan untuk swadaya artinya pekerjaan akan diambil sendiri oleh owner dg mempekerjakan seorang PM atau project manajer yg tugasnya mengontrol & mengawasi pekerjaan dilapangan sbg wakil owner.

Pekerjaan direncanakan mulai di bulan November ini, namun karena kesibukan, saya tidak sempat melihat ke lapangan. Semoga owner ada rejeki lebih sehingga desain rumahnya bisa sesuai visinya yg telah tergambar pada desainnya.

GUSSDE WASTUBALI

Creative Architecture Design Studio

https://www.gussde.com
Previous
Previous

Designing is like making music …